5 Kelas Penyimpanan C++, Auto, Static, Register, Extern, Mutable #013

Hai sobat Blues Coding, pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang 5 kelas penyimpanan (Storage Class) yang ada pada bahasa C++ yaitu Auto, Static, Register, Extern, dan Mutable, kelas-kelas penyimpanan ini akan menetukan ruang penyimpanan dan daur-hidup dari variabel. Pembahasan pertama kita adalah :

A. Kelas Penyimpanan Auto | Blues Coding
Kelas penyimpanan auto merupakan kelas penyimpanan standar (default) dari bahasa pemograman C++, variabel lokal yang di deklarasikan di dalam sebuah fungsi tertentu secara otomatis akan menggunakan kelas penyimpanan auto. Ciri khusus dari kelas penyimpanan auto adalah adanya penambahan script "auto" sebelum mendeklarasikan tipe data dari sebuah variabel, namun tanpa harus menuliskan kata "auto" secara otomatis variabel tersebut menggunakan kelas penyimpanan auto. contohnya perhatikan script berikut :
  • int main() {
    auto int a;
    }
Baris script tersebut menggunakan kelas penyimpanan auto, hal itu di tandai dengan adanya perintah "auto" sebelum penulisan tipe data int dari varibel a, untuk mempersingkat waktu penulisan script kita bisa mengabaikan atau menghilangkan perintah auto, contohnya seperti ini :
  • int main() {
    int a;
    }
  • Contoh Script Program :
tanpa menambahkan sebuah script apapun, variabel a yang di deklarasikan di fungsi main tersebut secara otomatis menggunakan kelas penyimpanan auto. Berdasarkan contoh baris script di atas pada kelas penyimpanan auto, variabel yang di deklarasikan akan di simpan di memori komputer (variabel a) ketika sistem komputer menjalankan sebuah fungsi (fungsi main) dan jika sudah selesai maka variabel tersebut akan di hapus dari memori.

B. Kelas Penyimpanan Register | Blues Coding
Berbeda dengan kelas penyimpanan auto, static, mutable dan extern yang menggunakan memori komputer untuk menyimpan variabel, kelas penyimpanan register menggunakan register CPU sebagai tempat untuk menyimpan variabel, di mana register CPU ini memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi di bandingkan dengan media-media penyimpanan lainya dengan daya tampung data yang paling kecil.

Ciri atau cara penulisan jika kita ingin menggunakan kelas penyimpanan register ini adalah hanya menambahkan perintah "register" saja sebelum atau di depan tipe data variabel pada saat pendeklarasian, contohnya perhatikan baris script berikut :
  • int main() {
    register int a;
    }
Dengan menuliskan perintah "register", maka ketika fungsi main di jalankan sistem akan menyimpan variabel a di register, bukan di memori lagi. Perbedaan antara kelas penyimpanan register dan auto hanya terletak pada tempat penyimpanannya saja yang berpengaruh terhadap kecepatan akses atau proses ketika membaca, menulis, mengambil, menyimpan, menghapus, mengubah variabel saja, untuk hasil / ouput dari programnya sama saja, tidak ada perbedaan. Sebagai contohnya buatlah dan pahami script program berikut :
  • Script Program :
    #include<iostream>
    using namespace std;

    int main(){
        register int pjg, lbr, ls, kel;
        cout<<"Program Mencari Luas dan Keliling Persegi Panjang"<<endl;
        cout<<"Masukan Panjang Persegi Panjang = ";
        cin>>pjg;

        cout<<"Masukan Lebar Persegi Panjang = ";
        cin>>lbr;
        cout<<endl;

        kel = 2 * (pjg + lbr);
        luas = pjg * lbr;

        cout<<"Keliling Persegi Panjang Adalah = "<<kel<<endl;
        cout<<"Luas Persegi Panjang Adalah = "<<ls;

        return 0;
    }
  • Output Program :
Script program di atas merupakan program menentukan keliling dan luas persegi panjang menggunakan kelas penyimpanan auto, dimana ada 4 variabel yang di deklarasikan, variabel pjg untuk menampung nilai dari panjang persegi panjang, variabel lbr untuk lebar persegi panjang, ls untuk menghitung luas dan kel untuk menghitung keliling persegi lingkaran. Setelah kalian selesai menulis script program di atas, jalankan program dan perhatikan outputnya, setelah itu cobalah hapus atau ganti perintah "auto" dengan "register", dan jalankan kembali program dan cek apakah ada perbedaan dengan output sebelumnya, ouputnya pasti sama saja, tidak ada yg berubah.
C. Kelas Penyimpanan Mutable | Blues Coding
Kelas penyimpanan mutable adalah kelas  penyimpanan yang hanya dapat diterapkan untuk objek dari suatu class  tertentu, yang di gunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel di dalam sebuah class, agar variabel tersebut bisa diubah oleh objek yang di deklarasikan sebagai objek konstan. Pada pendeklarasian variabel dalam sebuah class, nilai variabel tersebut bersiftat konstan atau tidak bisa di ubah, maka dengan kelas penyimpanan mutable ini nilai dari variabel tersebut bisa kita ubah.
Disini kita tidak akan membahas kelas mutable dulu karena pembahasanya masih jauh mengenai class dan object, dan masih banyak hal-hal yang akan kita bahas sebelum ke pemabahasan class dan object.

Mungkin cukup sekian pembahasan kita kali ini mengenai 5 kelas penyimpanan yang ada pada bahasa pemograman C++, untuk kali ini saya bahas 3 dulu saja ya, untuk 2 kelas penyimpanan lainya akan saya bahas di tutorial selanjutnya dan lebih detail, karena pembasanya 1 tutorial 1 pembahasan kelas penyimpanan, dan akan di lengkapi dengan contoh program, terimakasih salam Admin Blues Coding.
Previous
Next Post »