Halo sobat programer, pada pembahasan artikel kali ini kita akan membahas mengenai Header file pemograman C++, jangan lupa dan jangan sampai ketinggalan baca juga artikel pembahasan sebelumnya mengenai Cara Kerja / Proses Pembacaan Script Program C++, baiklah ayo kita mulai pembahasanya.
A. Apa itu Header File | Blues Coding
Header file (file dengan ekstensi .h) adalah file yang berisi deklarasi, seperti fungsi, class, namespace, konstanta dan deklarasi lainya. File ini tidak berisi baris-baris script program dari fungsi atau class yang kalian tulis / ketik, Ingat hanya deklarasi saja. Bagian Implementasi biasanya di simpan dalam bentuk kode objek, yaitu file yang sudah di kompilasi sebelumnya. File-file inilah yang di sebut Standard Runtime Liblary dan akan di panggil secara otomatis pada tahap linking. Dalam sistem operasi linux, biasanya pustaka (liblary) akan di simpan dalam file .a;, sedangkan dalam sistem windows biasanya akan di simpan dalam file .lib. Pustaka yang di panggil pada saat proses linking disebut Static Liblary. Selain static liblary ada juga istilah Dynamic Liblary, yaitu pustaka yang dapat di panggil pada saat program sedang berjalan (runtime). Dalam sistem operasi linux, dynamic liblary biasanya di simpan dengan ekstensi .so (shared object). Sedangkan dalam sistem windows di simpan dengan ekstensi .dll (dynamic link liblary).
Header yang paling umum di gunakan dalam C++ adalah <iostream>, selain <iostream> ternyata ada banyak header yang di sediakan oleh bahasa C++, dan semua header C++ tidak menggunakan ekstensi .h, contohnya seperti <string>, <cstring>, <cstdlib>, dan header file lainya. Untuk menggunakan sebuah header file dalam sebuah program, maka kita harus menambahkan sebuah script di depanya, yaitu directive #include, contohnya seperti #include <iostream>.
B. Contoh Script | Blues Coding
Agar lebih memahami fungsi dari header file, perhatikan script program berikut ya :
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout<<"Blues Pedia";
}
Output dari baris script di atas adalah system akan menampilkan kata "Blues Pedia", kata tersebut muncul karena ada baris script cout<<"";. lalu apa hubungan dengan header file ?. System bisa mengenali dan menampilkan kata tersebut karena cout sudah di perkenalkan oleh header file <iostream> di bagian using namespace std;. Ketika kita menulis baris script #include <iostream> maka secara tidak langsung kita memberitahu kepada system khususnya kompilator, jika kita menggunakan semua deklarasi yang ada pada header file tersebut, contohnya cout.
C. Diagram Header File | Blues Coding
Header file yang tulis di dalam sebuah program, ketika system mencoba untuk mengcompile program maka header file tersebut akan ikut terkompilasi, sebagai contohnya anggap saja nama file atau program dari script di poin B adalah LatHeader.cpp, dimana seperti yang kalian lihat baris script <iostream>, maka gambar atau diagram pembentukan programnya adalah :
Jika kalian mengikuti pembahasan artikel C++ dari awal, maka kalian akan mengira diagram di atas beda dengan diagram proses pembentukan C++ yang telah saya bahas sebelumnya. Diagram di atas sama saja dengan diagram sebelumnya, diagram diatas merupakan hasil penyederhanaan dari dari diagram proses pembentuka C++.
D. Perbedaan Header File Bahasa C dan C++ | Blues Coding
Perbedaan antara bahasa C dan C++ pernah saya bahas juga di artikel sebelumnya, salah satunya pada header file yang di gunakan. C++ mengenal semua header file yang ada pada bahasa C, hanya saja nama dari header filenya di ubah, dengan menambahkan huruf "c" di setiap awal nama header file milik bahasa C. Setiap header file bahasa C dengan nama <A.h> di ubah menjadi <cA> (menghilangkan ekstensi .h), contohya seperti jika dalam bahasa C adalah <stdio.h>, <string.h>, <stdlib.h>, maka dalam bahasa C++ adalah <cstdio>, <cstring>, <cstdlib>. Maka dapat kita simpulkan bahwa :
- Jika ada header file dalam bahasa C++ di awali dengan huruf C, maka header tersebut merupakan header file bawaan dari bahasa C.
- Selain nama header file yang di awali bahasa C, maka header file tersebut asli milik bahasa C++.
Itulah pembahasan kita kali ini mengenai penjelasan lengkap header file bahasa C++, mulai dari pengertian, diagram cara kerja pembacaan header file, fungsi header file, sampai perbedaan header file bahasa C dan bahasa C++, semoga pembahasan ini bermanfaat ya, saya rasa cukup sekian dan terimakasih banyak, salam Admin.